Language:

Search

Pendirian Holding BUMN Industri Pertahanan Langkah Strategis Memperkokoh Keamanan Nasional

  • Share this:

Usai mengunjungi PT. DI dan PT. Pindad di Bandung, Sekertaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Sesjen Wantannas) Laksdya TNI Dr. Ir. Harjo Susmoro, S.Sos., S.H., M.H., M.Tr.Opsla melanjutkan rangkaian kunjungan kerjanya ke PT. Len Industri (Persero), Bandung, Kamis (19/05/2022). 

Kunjungan ini untuk melihat secara langsung kinerja dan perkembangan PT. Len Industri serta untuk mengetahui berbagai persoalan dan masalah yang dihadapi khususnya dalam pemenuhan kebutuhan Alat Pertahanan dan Keamanan (Alhankam).   

“PT. Len sudah ditunjuk untuk berkonsolidasi dengan 4 anak perusahaan BUMN yaitu PT. Pindad, PT. Dirgantara Indonesia, PT. PAL Indonesia dan PT. Dahana. Pembentukan kelima Holding BUMN ini juga sudah disahkan oleh Presiden Jokowi,” ujar Sesjen Wantannas. 

Langkah strategis pemerintah ini, lanjut Sesjen, diharapkan agar PT. Len mampu mengintegrasikan teknologi antar sektor dan memiliki kapabilitas di bidang Command, Control, Communication, Computer, Cyber, Intelligence, Surveillance, and Reconnaissance (C5ISR) sebagai interoperability dan brain system untuk semua platform berbasis elektronika. 

Selain ingin memastikan kesiapan PT Len Industri dalam memenuhi kebutuhan Alhankam, dalam kunjungan tersebut Sesjen Wantannas beserta jajaran berkeinginan mengetahui peralatan Alutsista apa saja yang sudah dikembangkan PT Len Industri. “Pertemuan ini membahas rekam jejak PT Len Industri dalam bisnis pertahanan, juga kesiapannya dalam memenuhi kebutuhan peralatan Alhankam,” jelas Sesjen dalam lawatannya. 

Dalam kesempatan tersebut, Sesjen Wantannas mendorong PT. Len Industri untuk melakukan pengembangan atas teknologi pertahanan nasional sesuai amanah Presiden RI. 

“Ke depannya bukan hanya memenuhi kebutuhan dalam negeri, tapi industri pertahanan harus mampu menjadi supply chain global dalam Alutsista,” ujar Sesjen lagi. 

Menanggapi keinginan Sesjen wantannas, Direktur Utama PT. Len Industri Bobby Rasyidin menyatakan pihaknya siap mendukung kemandirian Alhankam dan supply chain global akan menjadi prioritas sehingga tidak ada lagi ketergantungan pada negara asing. 

“Hingga kini produk pertahanan Len sudah running well dan telah diaplikasikan ke berbagai alat pertahanan yang digunakan oleh militer maupun sipil,” kata Bobby. 

Pada kesempatan yang sama, Deputi Politik dan Strategi Setjen Wantannas Irjen Pol Drs. Heribertus Dahana R menekankan kembali pernyataan Sesjen Wantannas bahwa kunci keberhasilan ada pada perencanaan dan konsisten pelaksanaan mencapai target. Dalam hal ini, Setjen Wantannas RI yang memang memiliki tugas pokok dan fungsi merumuskan pembinaan dan kemampuan ketahanan nasional akan sepenuhnya siap membantu PT. LEN mencapai target. 

Adapun fasilitas – fasilitas yang menjadi obyek kunjungan Tim Wantannas RI diantaranya Ruang Display Product, Ruang Pengembangan Simulator Pesawat, dan Ruang Fasilitas Produksi Elektronika.**** 


Dewan Ketahanan Nasional

Dewan Ketahanan Nasional

Dewan Ketahanan Nasional Republik Indonesia

Dikelola oleh Bagian Sistem Informasi, Biro PSP

lower-third-wantannas-hitam.png