Language:

Search

SESJEN WANTANNAS APRESIASI PRODUKSI SENJATA DAN AMUNISI PT. KOMODO ARMAMENT

  • Share this:
SESJEN WANTANNAS APRESIASI PRODUKSI SENJATA DAN AMUNISI PT. KOMODO ARMAMENT

Sekertaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Sesjen Wantannas) RI Laksdya TNI Dr. Ir. Harjo Susmoro, S.Sos., S.H., M.H., M.Tr. Opsla mengunjungi PT. Komodo Armament Indonesia di Bekasi Jawa Barat, Jumat (12/8). Kunjungan ini dimaksudkan untuk melihat secara langsung perkembangan Industri Pertahanan dalam negeri non BUMN yang memiliki kemampuan memproduksi senjata dan munisi. 

“Kami selain ingin melihat langsung kemampuan PT. Komodo dalam membuat senjata dan munisi, juga ingin mengetahui seberapa besar kontribusinya pada kemandirian industri pertahanan”, ucap Sesjen dalam sambutannya di hadapan Presiden Direktur PT. Komodo Armament Indonesia Dananjaya A. Trihardjo.

BEKASI 2
 

Sesjen Wantannas yang hadir dengan didampingi seluruh Deputi Wantannas dan tim berharap bisa mendapat aspirasi, saran dan masukan dari jajaran PT. Komodo untuk kebaikan dan kemajuan kemandirian industri senjata dan munisi dalam negeri.s

 “Kemandirian industri pertahanan dan keamanan suatu negara akan terwujud bila didukung oleh komitmen dan konsistensi dari pengguna, produsen, dan regulator, dalam hal ini adalah pemerintah.” ujar Sesjen Wantannas. 

Sementara itu, Presiden Direktur PT. Komodo Armament Indonesia Dananjaya A. Trihardjo menjelaskan bahwa saat ini perusahaannya mampu memproduksi berbagai jenis senjata dan munisi seperti pistol dan rangka baja, senapan serbu di caliber 5.56 x 45 mm dan 7.62 x 51 mm, senapan sniper yang memiliki akurasi tinggi, mulai dari senapan sniper gaya infanteri, senapan gaya sasis yang baru dikembangkan hingga senapan mesin bertenaga eksternal enam barel yang disebut Eligun.

PT. Komodo Armament juga memproduksi amunisi caliber NATO 9 x 19 mm hingga 12.7 x 99 mm berkekuatan tinggi.

Sesen Wantannas memberikan apresiasi terhadap apa yang dilakukan PT. Komodo Armament. 

“Tidak ada sesuatu yang tiba-tiba, semua melalui proses. Negara produsen senjata di dunia dapat eksis juga berawal dari tidak bisa, namun karena komitmen dan konsisteni mereka untuk mewujudkan kemandirian, mereka berhasil menguasai supply chain persenjataan dunia,” tegas Sesjen.

BEKASI 3
 

Secara gamblang Sesjen Wantannas mengatakan tidak ada kata terlambat untuk memulai, meskipun saat ini PT. Komodo Armament memiliki kemampuan produksi dengan skala kecil, namun memiliki potensi untuk dikembangkan ke produksi skala besar melalui kolaborasi dengan BUMN dan BUMS lainnya bila dibutuhkan. Untuk itu keterlibatan pemerintah untuk mendukung terwujudnya kemandirian ini menjadi sangat central. 

Sesuai instruksi Presiden untuk mendukung terwujudnya kemandirian diberbagai sektor industri khususnya industri pertahanan, maka Laksdya TNI Harjo Susmoro selaku Sesjen Wantannas berkomitmen kepada Presiden RI selaku ketua Wantannas untuk mewujudkan kemandirian Industri Pertahanan Nasional (Inhannas) dengan melaksanakan kunjungan langsung ke BUMN dan BUMS serta Industri Pertahanan untuk melihat secara langsung permasalahan dan kendala di lapangan. ***(ih)


Dewan Ketahanan Nasional

Dewan Ketahanan Nasional

Dewan Ketahanan Nasional Republik Indonesia

Dikelola oleh Bagian Sistem Informasi, Biro PSP

lower-third-wantannas-hitam.png