Language:

Search

Setjen Wantannas Gelar Pra Sidang Dewan, Bahas Pasca Pemilu Hingga Giant Sea Wall

  • Share this:
Setjen Wantannas Gelar Pra Sidang Dewan, Bahas Pasca Pemilu Hingga Giant Sea Wall

 

Setjen Wantannas kembali menggelar kegiatan Pra Sidang Dewan I TA 2024 yang pada kesempatan tersebut dibuka langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sesjen) Wantannas Laksdya TNI Dadi Hartanto di Ruang Rapat Nakula, Gedung Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (14/3). Sesjen yang pada momen ini menggunakan pakaian dinas harian (PDH) biru muda khas Angkatan Laut langsung memberikan sambutannya di hadapan para hadirin.

“Yang saya hormati para Kepala Biro Setjen Wantannas, para kapokja dan seluruh peserta Pra Sidang Dewan I TA 2024 Dewan Ketahanan Nasional yang saya cintai dan banggakan. Rapat Pra Sidang Dewan I TA 2024 Wantannas membahas tiga rancangan rekomendasi kebijakan strategis nasional,” ucap Sesjen.

Pada Pra Sidang I ini, tema pertama yang dibahas yaitu terkait Strategi Untuk Mengelola Risiko Pasca-Pemungutan Suara Pada Pemilu 2024. pembahasan ini menjadi krusial, mengingat kompleksitas situasi politik dan ekonomi pasca-pemungutan suara saat ini, dapat mengancam stabilitas keamanan nasional. untuk itu, menjadi sangat penting untuk mengidentifikasi berbagai risiko baik politik, ekonomi, sosial, maupun keamanan guna merumuskan solusi yang tepat dan komprehensif.

Solusi yang diharapkan bukan hanya berupa  respons cepat untuk mengatasi kondisi saat ini, tetapi juga untuk mengantisipasi potensi tantangan keamanan nasional di masa depan, serta evaluasi berkelanjutan terhadap strategi yang diterapkan guna  memastikan keberlangsungan proses demokrasi di indonesia tetap dalam tataran kondisi keamanan nasional yang optimal.

Kemudian tema kedua yaitu Percepatan Pengembangan Industri Kesehatan Syariah. percepatan pengembangan industri kesehatan syariah ini, bernilai strategis karena selain dapat memberikan manfaat luas bagi kesehatan masyarakat, juga memiliki potensi besar untuk meningkatkan ekonomi indonesia, terutama jika diintegrasikan dengan sektor lainnya, seperti ekonomi syariah, keuangan syariah, pariwisata ramah muslim, maupun industri halal.  

Percepatan pengembangan industri kesehatan syariah diharapkan dapat menjadi katalis untuk pertumbuhan ekonomi indonesia, sekaligus mengukuhkan posisi negara sebagai pemimpin global di sektor halal. upaya ini diharapkan sinergis dan mendukung visi indonesia emas 2045, yang menargetkan pembangunan ekonomi inklusif dan berkelanjutan.

150324 2
 

Tema terakhir yang dibahas adalah tentang Wacana Pembangunan Giant Sea Wall Di Wilayah Pantai Utara Pulau Jawa (Pantura). Pembangunan Giant Sea Wall di wilayah pantura, merupakan langkah yang sangat penting, mengingat banyaknya infrastruktur nasional dan daerah di wilayah ini, yang berperan vital dalam perekonomian nasional dan daerah, terancam kenaikan permukaan air laut dan penurunan tanah. namun demikian, pembangunan Giant Sea Wall ini, juga menghadapi tantangan besar, terkait biayanya yang tinggi, risikonya terhadap lingkungan hidup, serta dampaknya terhadap masyarakat pantura. Kedua hal yang bertentangan ini menimbulkan dilema antara perlindungan dan tantangan lingkungan serta ekonomi.

Oleh karena itu, diperlukan kajian mendalam dan komprehensif untuk menimbang opsi terbaik dalam pembangunan Giant Sea Wall, dengan mempertimbangkan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi secara seimbang. penentuan strategi ini harus mengutamakan solusi yang tidak hanya menjamin ketahanan wilayah pantura terhadap risiko alam, tetapi juga mendukung keberlanjutan ekonomi nasional dan kesejahteraan masyarakat setempat. rekomendasi strategis ini akan menjadi langkah penting dalam memperkuat ketahanan nasional indonesia di masa depan.

Sebagai penutup kegiatan Pra Sidang ini, Sesjen Wantannas Laksdya TNI Dadi Hartanto menyampaikan rasa hormat dan penghargaan serta apresiasi kepada peserta Pra Sidang Dewan yang telah memberikan sumbangan pemikirannya dalam perumusan rancangan kebijakan strategis yang akan menghasilkan saran tindak yang akan diajukan kepada Presiden RI selaku Ketua Wantannas, karena produk ini diharapkan akan menjadi rekomendasi kepada pemerintah dalam pengambilan keputusan penetapan kebijakan dan strategi nasional. “Semoga apa yang telah kita bahas di hari ini menjadi buah karya kontribusi yang positif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” tutupnya. (Humas/ FP)
 


Dewan Ketahanan Nasional

Dewan Ketahanan Nasional

Dewan Ketahanan Nasional Republik Indonesia

Dikelola oleh Bagian Sistem Informasi, Biro PSP

lower-third-wantannas-hitam.png